Jawa Barat–Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan terkait pengembangan kasus dugaan korupsi pada Bank BJB yang menyeret namanya dalam perkara tersebut.
Ridwan Kamil mengonfirmasi bahwa dirinya benar didatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) "Benar kami (Ridwan Kamil) didatangi oleh tim KPK terkait perkara di BJB," terang Ridwan Kamil melalui keterangan tertulis yang diterima Viva Jabar.
Ridwan Kamil mendukung kinerja profesional tim KPK dan akan kooperatif sebagai bagian dari warga negara yang taat. "Tim KPK sudah menunjukkan surat resmi,dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung/membantu tim KPK secara profesional," tulis mantan Walikota Bandung itu.
Terakhir ia menyampaikan bahwa dalam hal pemeriksaannya oleh KPK, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut alih-alih mendahului wewenang lembaga antirasuah itu. "Hal-hal terkait lainnya kami tidak bisa mendahului tim KPK dalam memberikan keterangan, silahkan insan pers bertanya kepada tim KPK," demikian tulis Ridwan Kamil.
Dalam Demokrasi hari ini, Siapa pun bisa Terjerat Kasus Korupsi
Jurnalis beritakan.my.id mewawancarai tertulis ke Rizqi Awal, Pengamat Kebijakan Publik terkait hal ini. Menurutnya, dalam pandangan dan peristiwa politik Demokrasi hari ini, siapa pun pejabat dan yang pernah menjabat dia bisa terjerat dan terkait kasus Korupsi.
"Terkait viralnya berita tentang RK (Ridwan Kamil,red) hari ini, tidak perlu heran. Sistem Demokrasi kita hari ini, memungkinkan siapa pun pejabat dan yang pernah menjabat dia bisa terjerat dan terkait kasus Korupsi", ujarnya laporan tertulis kepada kami.
"Kita lihat saja, bagaimana profesional lembaga anti riswah ini bekerja, taat pada proses hukum dan tidak perlu memvonis banyak hal terlebih dahulu. Istilahnya, wait n see saja," ujarnya mengakhiri laporan kepada kami.