Gencatan Senjata Bukan Solusi Nyata

Goresan Pena Dakwah
0



Palestina, pinterest

Oleh : Nikmatul Choeriyah 

Aktivis Muslimah Purwakarta


Beritakan.my.id, Opini--Dan lagi, seolah dijadikan solusi atas apa yang terjadi di palestina. Yaitu gencatan senjata yang kembali terjadi antara Hamas dan Zionis. Seperti dikutip dari tirto.id, 18 Januari 2025,  kabinet keamanan Israel telah merekomendasikan persetujuan gencatan senjata di Gaza dan perjanjian pengembalian sandera, menjelang rapat kabinet paripurna yang dijadwalkan pada Jumat ( 17/1/2025) malam. Hasil rapat itu diumumkan oleh kantor Perdana Menteri Israel dalam sebuah pernyataan.


Meskipun terdapat ketidakpastian mengenai waktu persetujuan akhir oleh Kabinet, kesepakatan tersebut diperkirakan akan dimulai sesuai jadwal semula pada Minggu ( 19/1/2025), kata kantor perdana menteri.“Menunggu persetujuan dari Kabinet Keamanan dan pemerintah, dan perjanjian mulai berlaku, pembebasan sandera akan dilaksanakan sesuai dengan kerangka yang direncanakan di mana para sandera diperkirakan akan dibebaskan pada Minggu ( 19/1)."


Bukan hanya kali ini saja gencatan senjata diopinikan sebagai solusi untuk mengakhiri agresi brutal Zionis. Zionis telah menewaskan 47.000 warga gaza yang kebanyakan adalah anak- anak dan perempuan. Namun faktanya tindakan ini tidak memberikan sedikitpun kebaikan kepada umat Islam. 


Baca juga: 

Kampus Kelola Tambang Bukti Disorientasi Pendidikan Tinggi


Sebagaimana yang sudah terjadi sebelumnya, pilihan gencatan senjata akan diambil oleh Zionis ketika mereka kewalahan menghadapi para mujahid palestina. Padahal Zionis didukung oleh negara adidaya, pemegang ideologi kapitalisme, Amerika Serikat (AS), dengan   memberikan banyak sekali bantuan kepada zionis, mulai dari digelontorkan dana, keamanan (iron dome), dan persenjataan perang.


Dan mirisnya lagi pemimpin negeri- negeri kaum muslim justru seolah memberikan peluang kepada musuh- musuh kaum muslimin untuk menumpahkan darah, merampas, menguasai lahan, menghancurkan, dan menodai rumah kaum muslimin. Para penguasa negeri- negeri kaum muslim seolah memberikan ruang kepada musuh- musuh kaum muslimin untuk tetap menindas kaum muslim dan menakut- nakuti umat islam di negeri lain agar tidak melakukan tindakan apapun atas apa yang terjadi dengan saudara muslim di gaza. 


Padahal Allah swt. memberikan mereka amanah kekuasaan, yang seharusnya dengan kekuasaan itu mereka mampu memberikan tugas kepada tentaranya dengan sekuat tenaga agar bisa membebaskan palestina. Namun sayangnya, para penguasa negeri muslim tidak melakukan itu.


Secara logika, zionis pasti menang melawan warga palestina karena ada dukungan dari Amerika serikat dan penguasa muslim. Tapi sampai saat ini zionis kewalahan dalam menghadapi para mujahid palestina. Jadi gencatan senjata yang saat ini dilakukan bukan karena tekanan dari Trump kepada Netanyahu melainkan karena zionis tidak sanggup mematahkan semangat rakyat gaza. Gencatan senjata hanyalah kedok untuk zionis mengambil nafas dalam pertempuran.


Meskipun palestina sendirian, mereka menderita kelaparan, mereka dibunuh, disiksa, dan tak sedikit dari pemimpin mereka yang syahid. Namun mereka tetap dalam keteguhan, kesabaran dan ketabahan. Hanya keimanan yang menjadikan sumber ghirah jihad mujahid Palestina dalam mempertahankan tanah kharajiyyah milik kaum muslim, tanah Palestina dan telah menggentarkan lawan mereka. 


Baca juga: 

Pangkas Anggaran Pangkal Kaya


Kaum muslim khususnya rakyat gaza sudah seharusnya menyadari bahwa gencatan senjata tidak akan mengubah apapun. Zionis akan tetap mengkhianati kesepakatan ini, terbukti setelah beberapa jam setelah pengumuman gencatan senjata, zionis melakukan serangan yang menewaskan sedikitnya 82 orang. Hal ini menunjukan bahwa solusi untuk Palestina bukanlah hanya bantuan- bantuan kemanusiaan, boikot, dan solusi parsial pragmatis lainnya. 

Baca juga:

Bulan Mulia Isi Dengan Upaya Mewujudkan  Kemuliaan Islam


Solusi hakiki untuk masalah Palestina adalah jihad dan Khilafah.  Karena hanya dengan Khilafah, seorang Khalifah akan mengirimkan tentara untuk berjihad membebaskan palestina. Umat Islam harus meyakini bahwa kemenangan hanyalah milik umat Islam. Sebagaimana janji Allah swt. yang artinya, "Sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata " (TQS Al-Fath :1).


Kemenangan akan datang atas izin Allah swt. Sebagaimana firman allah SWT. yang artinya, "Allah tidak menjadikannya ( bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana " (TQS Al-Anfal :10). 


Sudah saatnya kaum muslim sadar bahwa tidak ada solusi selain jihad dan Khilafah untuk saudara muslim di Palestina. Islam agama yang sempurna dan paripurna. Umat Islam harus bersatu dibawah naungan Daulah Islamiyah  Hanya dengan penerapan Islam secara keseluruhanlah solusi dari problematika umat saat ini dan nanti. Wallahu'alam bhi ash showab. [ry]

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)